Kali ini saya akan share tentang konfigurasi subdomain kita mulai dulu dari pengertian menurut WikiPedia :
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
- Kita masuk sebagai Root kemudian kita pindah kedirektory /var/www/html#cd /var/www/html/
- Kemudian kita buat direktory bernama "sub"dengan perintah #mkdir sub
- Kemudian kita edit #nano /var/www/sub/index.html
- Edit sesuai keinginan kurang lebih seperti in
- Kemudian kita pindah ke direktori sites-available#cd /etc/apache2/sites-available
- Kemudian copy #cp 000-default.conf sub.conf(maaf gambar di scenshotku salah tidak ada "conf")
- Kemudian edit #nano sub.conf
- Di edi Nameserver
- ServerAdmin
- ServerAlias
- DocumentRoot(seperti gambar di bawah ini)
- Kemudian pindah ke direktory bind#cd /etc/bind/
- Kemudian db.1 di edit#nano db.1
- Tambahkan sub IN A 192.168.15.5
- Kemudian simpan ,lalu selanjutnya edit db.2#nano db.2
- Tambahkan 5 IN PTR sub.k5server.net.id
- Kemudian pindah kedirektory sites-availale#cd /etc/sites-available
- Kemudian masukan perintah a2ensite sub.conf
- Kemudian jalankanservicenya#service apache2 force-reload
- Kemudian di mikrotik kita kasihkan dns staticnya>>>>ip kemudian DNS.
- Pilih static.
- Kasihnama misal:sub.k5server.net.id jangan lupa di kasih ip.
- Kemudian buka di url sub.k5server.net.id
Semoga Berhasil
Konfigurasi Sub Domain Debian 8
4/
5
Oleh
Unknown